REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar Kriminologi dari Universitas Indonesia, Bambang Widodo Umar mengatakan, ada kemungkinan tersangka lain selain Jessica Kumala Wongso terkait pembunuhan Wayan Mirna Salihin.

"Bisa jadi kemungkinan terkait pada kelompok lain atau oknum lain, bukan hanya Jessica saja, maka polisi harus jeli, jangan hanya melihat saksi sekitar tempat kejadian," kata Bambang usai menghadiri diskusi politik di Jakarta, Selasa (9/2). (Jessica Tetap Bantah Tuangkan Sianida ke Kopi Mirna).

Ia juga berpendapat bahwa kasus ini sulit diungkap karena bukti-bukti otentik atau yang fisik telah dihilangkan oleh pelaku. Polisi tidak menemukan bekas sianida dan lainnya.

"Jika polisi bisa menemukan bukti fisik tentang kaitan Jessica dan sianida, maka itu cukup untuk mengarahkan lebih lanjut lagi," katanya.

Ia menjelaskan, kasus yang sama pernah terjadi di Amerika beberapa tahun lalu, yaitu dugaan pembunuhan dengan racun oleh seseorang. Tersangka telah ditangkap, namun ketika proses persidangan berlangsung, akhirnya berdasarkan pengumpulan bukti korban diputuskan meninggal karena bunuh diri, sehingga tersangka bebas.

"Alat bukti racun memang susah, seperti kasus Munir, tetapi (kasus) Munir susah karena banyak faktor politisnya," katanya.

Mirna meninggal dunia usai meminum kopi Es Vietnamens di Olivier West Mall Grand Indonesia Tanah Abang Jakarta Pusat, Rabu (6/1). Kopi itu dipesan teman korban Jessica yang tiba lebih awal dibanding Mirna dan seorang rekan lainnya Hani.

Ikuti Whatsapp Channel Republika