REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang, Banten, menyiapkan pompa penyedot air untuk mengatasi banjir di empat lokasi banjir di wilayah Kecamatan Priuk.
"Kita sudah siapkan sepuluh unit pompa penyedot air untuk membantu mengatasi banjir di wilayah Kecamatan Periuk," ujar Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Tangerang, Taufik Syahzaeni di Tangerang, Selasa.
Selain di wilayah Kecamatan Priuk, Taufik mengatakan pompa penyedot juga disiapkan di wilayah lainnya. Nantinya, pompa tersebut akan membantu menurunkan debit air yang merendam pemukiman warga ke kali atau sungai terdekat.
Ketua Tagana Kota Tangerang, Tatan mengatakan ada empat pemukiman warga yang wilayahnya terendam banjir dengan ketinggian antara 40 sentimeter hingga 60 sentimeter. Keempat perumahan tersebut yakni Total Persada, Alamanda, Garden City dan Mutiara Pluit.
"Dinihari tadi sudah ada empat perumahan yang kebanjiran meski ketinggiannya masih sekitar 40-50 sentimeter," katanya.
Dari kejadian tersebut, lanjut Tatan, ada sekitar 50 kepala keluarga yang mengungsi karena khawatir ketinggian air akan terus bertambah.
"Sempat masuk ke lokasi pengungsian. Tetapi setelah air terus surut, warga sudah kembali ke rumahnya masing-masing," ujarnya.
Walaupun demikian, Tagana menyiagakan personel di lokasi tersebut karena khawatir terjadinya banjir kiriman.