REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Gempa tektonik berkekuatan 4,5 Skala Richter (SR) terjadi di Provinsi Gorontalo sekitar pukul `16.30 Wita.
Kepala BMKG Gorontalo Indar Adi Waluyo mengatakan pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 39 kilometer, yakni 123,79 derajat Bujur Timur dan 1,16 derajat Lintang Selatan.
Pusat gempa berjarak 79 km Timur dari Kecamatan Atinggola Kabupaten Gorontalo Utara, 80 km Timur Laut Tilongkabila, 102 km Timur Laut Gorontalo, 103 km Timur Kwandangdan 219 km Timur dari Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato.
Berdasarkan catatan BMKG, selama 2016 terdapat sekitar 185 gempa di Semenanjung Minahasa, namun gempa tersebut tidak terasa.
"Gempa bumi yang terasa oleh warga baru dua kali dalam tahun 2016, yakni gempa tanggal 7 Januari dan hari ini," tambahnya.
Warga di Kabupaten dan Kota Gorontalo mengaku sempat merasakan guncangan gempa pada Selasa sore tersebut.
"Terasa lumayan kencang tapi tidak lama dan tidak mengganggu aktivitas warga," kata salah seorang warga Kelurahan Bulotadaa Barat, Kecamatan Sipatana Kota Gorontalo.