Selasa 09 Feb 2016 16:29 WIB

Musim Hujan, Garut Rawan Longsor

Rep: Fuji EP/ Red: Winda Destiana Putri
hujan
Foto: ap
hujan

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut menilai musim penghujan kali ini tidak bisa diprediksi kapan terjadi puncaknya.

Akan tetapi, semuanya harus tetap waspada karena Kabupaten Garut merupakan wilayah rawan longsor. Pada Senin (8/2) sekitar pukul 17.30 WIB saat hujan deras, terjadi longsor yang mengancam 14 rumah warga di Garut.

Kabag Ops Polres Kabupaten Garut, Kompol Wira Sutriana mengatakan, longsor terjadi sore hari di Kampung Sawah (RT 08/ RW 04), Desa Cipangramatan, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut. Longsor berupa tanah yang berada tidak jauh dari pemukiman warga.

"Lebar longsor sekitar 200 meter dengan panjang 500 meter dan mengancam 14 rumah warga yang tinggal di Kampung Sawah," kata Kompol Wira kepada Republika, Selasa (9/1).

Kompol Wira menjelaskan, saat melakukan pengecekan lebih lanjut ke lokasi longsor kondisinya sudah malam. Sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan pengecekan atau mendekat ke lokasi.

Tapi dua orang anggota disiagakan di dekat lokasi. Berdasarkan pemeriksaan aparat kepolisian bersama warga, diketahui tidak ada korban jiwa dalam peristiwa longsor tersebut.

Dikatakan Kompol Wira, pada malam itu juga warga yang rumahnya dalam kondisi terancam langsung direlokasi ke rumah keluarganya yang berada tidak jauh dari lokasi longsor. Sementara, warga setempat disiagakan untuk mengantisipasi apabila terjadi longsor susulan.

Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Kabapaten Garut, Dadi Djakaria menjelaskan, kondisi Kabupaten Garut rawan longsor terlebih di musim hujan.

Hampir di seluruh kecamatan di wilayah Kabupaten Garut rawan lonsor. Sebab, karakter tanahnya gembur dan subur, tapi dibalik kesuburannya menyimpan potensi bencana.

Dadi mengungkapkan, di musim penghujan jenis bencana longsor kerap terjadi dan mendominasi dibanding jenis bencana lainnya.

Hal ini diakibatkan karena sebelum musim penghujan, tanah gembur di Garut kering akibat kemarau panjang. Sehingga tanahnya retak-retak dan ketika diguyur hujan deras dapat mengakibatkan pergeseran tanah. Lebih jauh dari itu dapat mengakibatkan longsor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement