Selasa 09 Feb 2016 13:13 WIB

Ahok Minta Kawasan Kalijodo Segera Ditertibkan

Rep: c33/ Red: Angga Indrawan
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Foto: JAk TV
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta kawasan tempat hiburan di Kalijodo, Jakarta Barat untuk secepatnya ditertibkan. Ia merasa kawan tersebut tak mempunyai manfaat.

Pernyataan tegas Basuki atau biasa disapa Ahok itu muncul lantaran pengendara Toyota Fortuner mabuk dan menabrak empat orang hingga meninggal dunia pada Senin (8/2) lalu. Pengendara mobil itu sebelumnya sempat mengunjungi kawasan Kalijodo.

"Makanya saya bilang, Kalijodo harus segera di-sosialisasi (lalu) kami bersihkan semua," ujarnya dalam acara peresmian Taman Jagakarsa di Jakarta Selatan pada Selasa (9/2).

Ahok menilai kawasan tempat hiburan Kalijodo tidak memiliki manfaat. Sehingga keberadaan kawasan itu tidak perlu dipertahankan. Apalagi kawasan tersebut telah terkenal sebagai area prostitusi terselubung. Selain itu, Ahok menyebut jika pengendara fortuner yang menabrak empat orang itu pasti berada dalam keadaan mabuk.

"Enggak ada toleransi, (Kawasan Kalijodo) lebih banyak mudarat daripada manfaatnya. Iya, pasti mabuk (pengendara fortuner) kalau minumnya kebanyakan," tegasnya.

Diketahui, pengendara fortuner itu bernama Riki Agung Prasetio (24 tahun). Ia mengonsumsi minuman beralkohol sejumlah sepuluh gelas. Sehingga ketika mengendarai mobil, ia dalam keadaan mabuk. Namun ia terbukti mengonsumsi narkoba. Ia dijerat Pasal 310 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dengan ancaman hukuman penjara maksimal lima tahun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement