Selasa 09 Feb 2016 09:35 WIB

Warga Kota Tangerang Diminta Siaga Banjir

   Sejumlah mobil terendam air ketika banjir melanda kawasan perumahan Ciledug Indah Satu, Tangerang, Banten. (ilustrasi)   (Antara/Lucky R)
Sejumlah mobil terendam air ketika banjir melanda kawasan perumahan Ciledug Indah Satu, Tangerang, Banten. (ilustrasi) (Antara/Lucky R)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Tangerang, Banten, menghimbau masyarakat siaga terjadinya banjir kiriman.

Ketua Tagana Kota Tangerang, Tatan dihubungi, Selasa (9/2), mengatakan mulai meningkatnya intensitas hujan sejak Ahad (7/2) perlu diwaspadai. Apalagi, sudah ada empat pemukiman warga yang kediamannya terendam banjir dengan ketinggian antara 40 sentimeter hingga 60 sentimeter. Keempat perumahan tersebut, yakni Total Persada, Alamanda, Garden City dan Mutiara Pluit.
 
"Dini hari tadi sudah ada empat perumahan yang kebanjiran meski ketinggiannya masih sekitar 40-50 sentimeter," katanya.
 
Dari kejadian tersebut, lanjut Tatan, ada sekitar 50 kepala keluarga yang melakukan evakuasi karena khawatir ketinggian air akan terus bertambah. Namun, hingga menjelang Subuh, ketinggian air berangsur surut dan warga telah kembali ke rumahnya masing-masing.
 
"Sempat masuk ke lokasi pengungsian. Tetapi setelah air terus surut, warga sudah kembali ke rumahnya masing-masing," ujarnya.
 
Walaupun demikian, Tagana telah menyiagakan personelnya di lokasi tersebut karena khawatir terjadinya banjir kiriman. Pasalnya, penyebab banjir di pemukiman tersebut disebabkan karena luapan kali Ledug dan kiriman dari Balaraja Timur.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement