REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Masyarakat Manado keturunan Tionghoa maupun etnis lainnya, melakukan tradisi silaturahim guna merayakan tahun baru Imlek 2567, Senin (8/2)
Berkunjung ke rumah keluarga, kerabat maupun kenalan yang merayakan Imlek, menjadi tradisi masyarakat di daerah ini," kata tokoh muda Manado, Harley Mangindaan, yang melakukan silaturahim dengan masyarakat Tionghoa, di Manado, Senin (8/2).
Mangindaan mengatakan, tradisi berkunjung memang sebelumnya lebih banyak dilakukan oleh sesama warga Manado etnis Tionghoa, namun seiring berjalannya waktu, sudah banyak warga etnis lainnya seperti Minahasa, Sangihe, Sitaro bahkan Gorontalo yang juga memanfaatkan kesempatan berkunjung ke rumah kenalan dan saudara.
Mangindaan mengatakan sudah mengunjungi sejumlah rumah mulai di kecamatan Tuminting di kediaman Hoa Tan, lalu di Rony Naga Mas di Singkil hingga Malalayang mengucapkan selamat tahun serta harapan baik di tahun monyet dalam penanggalan Imlek tersebut. Dalam kunjungan tersebut kata Mangindaan, bersama keluarga dan para sahabatnya, ia pun menyampaikan ucapan selamat, sambil menikmati berbagai sajian makanan khas tahun baru imlek.
"Kami menikmati kunjungan silaturahmi tersebut sambil mengucapkan selamat dan harapan berkat di tahun baru," katanya.
Sebagai tokoh masyarakat, yang juga adalah mantan wakil wali kota Manado, dan sekarang menjadi calon wali kota untuk Pilkada 17 Februari, Mangindaan berharap kiranya di tahun baru ini akan ada banyak berkat yang diterima seluruh Indonesia termasuk daerah ini.
"Bukan hanya berkat materi, tetapi semoga di tahun baru imlek ini, Manado tetap aman dan damai dan penduduknya sehat dan kuat sehingga bisa melaksanakan semua rencana atas kehendak Tuhan," katanya.
(Baca juga: Kepentingan Ekonomi Gusur Independensi Pers)