REPUBLIKA.CO.ID, PANGKAL PINANG -- Banjir melanda Kota Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung, sejak Senin (8/2) pukul 08.00 WIB. Hingga kini banjir pun masih berlangsung dengan arus kencang dan tinggi muka air 130 centimeter.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan kondisi uaca saat ini masih hujan dengan intensitas tinggi.
Banjir terjadi di beberapa lokasi di Pangkal Pinang, yakni Kecamatan Taman Sari, Kecamatan Rangkui, Kelurahan Kampung Bintan, Kelurahan Pasir Putih, Kelurahan Parit Lalang, dan Kecamatan Bukit Intan. "Korban jiwa dan kerugian materi masih dalam pendataan," ujarnya dalam siaran pers, Senin (8/2).
Banjir, kata Sutopo, terjadi akibat hujan deras. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Badan SAR Nasional (BASARNAS) dan Polri saat ini sedang mengevakuasi korban ke tempat yang lebih aman. BPBD setempat memasang tali jiwa untuk mengevakuasi korban.