Senin 08 Feb 2016 18:50 WIB

Sembilan Kabupaten/Kota di Sumbar Terendam

Rep: umi nur fadhilah/ Red: Ani Nursalikah
 Warga berjalan menembus genangan air akibat banjir.
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Warga berjalan menembus genangan air akibat banjir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak sembilan kabupaten/kota di Sumatra Barat mengalami bencana banjir dan longsor akibat hujan yang tiga hari berturut-turut mengguyur daerah tersebut.

"Saat ini banjir dan longsor terjadi di sembilan kabupaten/kota di Sumbar," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) Sumatra Barat, Pagar Negara saat dihubungi Republika.co.id, Senin (8/2).

Ia merinci sembilan daerah tersebut yaitu, Kabupaten Solok, Kota Solok, Kabupaten Sijunjung, Kota Sawahlunto, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Solok Selatan dan Kota Payakumbuh.

"Paling parah di Limapuluh Kota dan Solok Selatan," ujar Pagar.

Ia menjelaskan, banjir yang terjadi di Solok Selatan terjadi di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Sungai Pagu, Kecamatan Pauh Duo, dan Kecamatan Sangir. Banjir tersebut, ia melanjutkan, terjadi akibat luapan Sungai Batang Bangko, Sungai Batang Suliti dan Sungai Batang Lolo.

Pagar mengungkapkan, banjir dan longsor tersebut, menyebabkan jalan yang menghubungkan Muaralabuh - Padang Aro Kerinci putus total. Longsor, ia melanjutkan, juga menimpa rumah yang dihuni enam jiwa pada Sabtu (6/2) malam.

Petugas di lapangan, ia mengungkapkan, telah berhasil mengevakuasi empat dari enam orang yang terjebak, namun keempatnya meninggal dunia. "Dua lainnya masih dalam pencarian. Ribuan kepala keluarga terpaksa mengungsi," jelasnya.

Sementara itu, banjir juga melanda Kabupaten Limapuluh Kota, tepatnya di Nagari Pangkalan, Kecamatan Pangkalan Nagari. Banjir setinggi satu meter tersebut, merendam sekira 100 unit rumah.

Kemudian, banjir juga sempat mengganggu lalu lintas Payakumbuh-Pekanbaru yang menyebabkan jalur lintas provinsi tersebut sempat lumpuh total. "Tidak bisa dilewati karena genangan luapan banjir Batang Naek," ujarnya.

Pagar mengungkapkan, BPBD Sumbar telah mengirim tiga tim bantuan, masing-masing, satu tim ke Solok Selatan, kemudian satu tim ke Kota Solok, Kabupaten Solok, Sawahlunto dan Sijunjung, serta satu lagi ke Kabupaten Limapuluh Kota.

Masing-masing, ia melanjutkan, membawa makanan siap saji, makanan ringan, keperluan bayi, pakaian, paket kesehatan keluarga serta alat-alat kebersihan seperti, mesin pompa air, perahu untuk evakuasi dan lain-lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement