REPUBLIKA.CO.ID, LHOKSEUMAWE -- Hujan lebat yang melanda wilayah Kabupaten Aceh Utara selama empat hari terakhir menyebabkan banjir menerjang beberapa wilayah. "Hari ini banjir sudah meluas dan ketinggiannya juga sudah mulai naik. Kami sedang menunggu data dari setiap kecamatan, agar bisa mengetahui daerah mana saja yang mengalami banjir," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara Munawar Ibrahim di Lhokseumawe, Senin (8/2).
Daerah yang sudah dilanda banjir sejak Ahad (7/2) yaitu di Kecamatan Lhoksukon, Matang Kuli dan Kecamatan Langkahan. Ketinggian air setinggi lutut orang dewasa atau sekitar 50 sentimeter.
Munawar menambahkan BPBD sudah menurunkan sejumlah personel ke lokasi banjir untuk melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Begitu juga dengan berbagai peralatan seperti perahu karet, pelampung dan berbagai peralatan evakuasi sudah dikerahkan ke lokasi yang dianggap rawan banjir.
BPBD juga mendirikan tenda darurat di depan kantor BPBD Aceh Utara. "Kalau personel semuanya sudah dikerahkan ke setiap lokasi yang dianggap rawan banjir, begitu juga dengan sejumlah peralatan evakuasi," tutur Munawar.
Ia mengimbau masyarakat yang tinggal di Daerah Aliran Sungai (DAS) untuk selalu waspada terhadap kemungkinan banjir. Apalagi kalau hujan lebat masih terus terjadi dan genangan air akan meluas.
Masyarakat diharap aktif memberitahukan kepada BPBD Aceh Utara apabila air sudah mulai menggenangi permukiman warga untuk mempercepat evakuasi bila dibutuhkan. "Kalau air sudah mulai naik, maka segera berikan informasi kepada kami agar petugas evakuasi bisa segera datang," ujar Munawar.