Sabtu 06 Feb 2016 10:57 WIB

Diduga Korban Miras Oplosan, Dua Wanita Tergolek tak Bernyawa di Kamar Kost

Rep: Yulianingsih/ Red: Teguh Firmansyah
Miras oplosan (ilustrasi).
Foto: danish56.blogspot.com
Miras oplosan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Korban minuman keras oplosan di Yogyakarta kembali bertambah. Setelah merenggut 10 nyawa, miras oplosan ini kembali merenggut 4 orang lagi, dua laki-laki dan dua perempuan.

Kepala Humas RSUP Dr Sardjito, Trisno Heru Nugroho mengatakan, pihaknya mendapat titipan empat jenazah di Bangsal Forensik RSUP Dr Sardjito. Keempat mayat ini diindikasikan merupakan korban miras oplosan. Dua jenazah berjenis kelamin laki-laki dan dua perempuan.

"Dua jenazah masuk bangsal Forensik kemarin sore (Jumat 5/2). Semanya laki-laki dan dua jenazah perempuan tadi dini hari baru datang," ujarnya, Sabtu (6/2).

Dua jenazah laki-laki sebelumnya sudah masuk Unit Gawat Darurat pada Rabu (3/2). Keduanya berstatus mahasiswa berasal dari luar Jawa dengan inisial MM (20) dan MK (21). Keduanya tidak terselamatkan oleh tim medis dan dibawa ke ruang jenazah, Jumat sore.

"Dua jenazah perempuan dikirim dari PMI Kota Yogyakarta statusnya masih titipan. Kita belum berani melakukan tindakan sebelum ada surat perintah dari kepolisian," ujarnya.

Kedua jenazah juga diindikasikan merupakan korban miras oplosan. PMI Kota Yogyakarta sendiri membawa kedua jenazah tersebut setelah mendapat kiriman dari Polsek Banguntapan pada Sabtu dini hari.

Dari data lapangan,  warga Kanoman, Karangjambe, Banguntapan, Bantul menemukan dua anak kost perempuan dengan inisial SND (21) dan NG (23) dalam kondisi tak bernyawa di kamar kostnya pada Kamis (4/2) tengah malam.

Disekitar korban ditemukan beberapa minuman kemasan diduga bekas miras oplosan. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Banguntapan, Bantul.

Baca juga, Pesta Miras, 10 Nyawa Melayang.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement