Jumat 05 Feb 2016 17:20 WIB

Penderita DBD Gorontalo Terus Bertambah

Seorang anak menjalani perawatan akibat menderita penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Foto: Antara/Rony Muharrman
Seorang anak menjalani perawatan akibat menderita penyakit demam berdarah dengue (DBD).

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) hingga Februari 2016 di Provinsi Gorontalo terus bertambah hingga melampaui jumlah penderita DBD sepanjang 2015.

Menurut data dari Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, hingga saat ini telah terjadi 322 kasus DBD di Provinsi Gorontalo dan delapan orang diantaranya meninggal dunia. Jumlah tersebut sangat berbeda jauh dengan jumlah penderita DBD pada tahun sebelumnya yaitu 285 kasus DBD.

Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Arifasno Napu, Jumat (5/2) mengatakan jumlah penderita DBD mengalami peningkatan di setiap daerah baik kota maupun kabupaten di Provinsi Gorontalo.

"Untuk kota Gorontalo tercatat 130 kasus DB dengan dua korban meninggal dunia, kabupaten Gorontalo 82 kasus dengan dua korban meninggal dunia, kabupaten Boalemo enam kasus, kabupaten Pohuwato 22 kasus, kabupaten Bone bolango 65 kasus dan Gorontalo Utara 17 kasus," ungkap Arif.

Kepala ruangan anak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Otanaha, Kota Gorontalo, Ramlah Bakar, mengatakan sepanjang Januari 2016, 151 orang dirawat karena diduga menderita DBD dan 39 diantaranya positif DBD.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement