REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan pernah terkena Demam Berdarah Dengue (DBD). Ia terkena DBD karena ada jentik nyamuk aedes aegypti yang bersemayam di dispenser.

Ahok, sapaan akrab Basuki merawikan, ia terkena DBD karena adanya jentik nyamuk aedes aegypti yang berkembang biak pada alat dispenser. Ia mengimbau masyarakat lebih memperhatikan kebersihan dispensernya.

"Waktu saya kena DBD itu dari dispenser, air dispenser satpam (di kediaman Basuki). Dispenser ini berbulan-bulan enggak pernah dicuci, ini memang harus dilatih ditegur (satpamnya). Rumah saya saja satpamnya jorok," ujarnya kepada wartawan di Balai kota, Jumat (5/2).

Sebagai upaya mencegah kasus DBD berkembang lebih jauh, ia meminta pejabat terkait seperti lurah, camat dan wali kota untuk tidak segan mendatangi rumah warga secara langsung. Tujuannya supaya sosialisasi pemberantasan sarang nyamuk dan kebersihan lingkungan bisa diwujudlan.

"DBD ini kan jentik nyamuknya bukan di tempat kotor, tapi di tempat bersih," jelasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika