REPUBLIKA.CO.ID, MUKOMUKO -- Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengungkapkan perselingkuhan diduga menjadi penyebab pegawai negeri sipil (PNS) pemerintah setempat banyak yang bercerai dari pasangannya.
"Kalau ditanya alasannya pasti tidak harmonis. Tetapi semua itu berawal dari rasa cemburu karena diduga pasangannya selingkuh. Ada juga yang langsung mengakui kalau pasangannya selingkuh," kata Kabid Diklat dan Kesejahteraan Pegawai Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah Kabupaten Mukomuko Sutrisna, di Mukomuko, Jumat.
Ia mengatakan hal itu menyusul meningkatnya jumlah PNS yang menggugat cerai pasangannya pada 2015, yakni sebanyak 14 orang. Jumla itu meningkat 100 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Dari sebanyak 14 orang PNS yang menggugat cerai pasangannya pada 2015, sebanyak 10 orang PNS telah putus atau resmi bercerai, sisanya masih proses.
Ia mengatakan, pihaknya selaku pengawas PNS di daerah itu mengetahui penyebab PNS bercerai itu hanya sebatas perselingkuhan saja. Tidak sampai lebih dalam alasan berselingkuh.
Pastinya, kata dia, perceraian bukan karena faktor ekonomi karena pasangan PNS ini tidak hanya sebatas ibu rumah tangga tetapi ada juga yang bekerja sebagai pegawai lainnya "Kalau keduanya pegawai tidak mungkin mereka selingkuh karena faktor ekonomi," ujarnya.