REPUBLIKA.CO.ID, AGAM -- Kepolisian Resor (Polres) Agam, Sumatera Barat, melakukan seribu kali silaturrahim setiap hari dengan masyarakat setempat guna memberi rasa aman dan kenyamanan bagi masyarakat di daerah itu.
Kapolres Agam, AKBP Eko Budhi Purwono di Lubuk Basung, Jumat, mengatakan kegiatan seribu silaturrahim itu telah dilakukan semenjak satu tahun lalu dengan mengerahkan 345 personilnya berbaur dengan masyarakat.
"Setiap personil diwajibkan untuk bersilaturrahim minimal dengan 3 orang masyarakat setiap hari. Dengan jumlah personil 345 orang maka sudah 1.035 orang," katanya.
Kegiatan ini untuk menindaklanjuti program tiada hari tanpa silaturrahim (THTS) dari Kapolda Sumbar. Lokasi silaturrahim yang dilakukan tidak memilih tempat tertentu, ada yang dilakukan di warung, rumah warga, kebun dan lainnya.
Dalam silaturrahim tersebut, anggota Polres Agam menyampaikan pesan agar masyarakat mematuhi aturan saat mengendarai kendaraan, terutama roda dua, menjauhi obat-obat terlarang. Masyarakat juga diajak untuk melaporkan orang yang dicurigai sebagai pelaku tindak kejahatan ke pihak kopolisian, orang yang terlibat penyalahgunaan obat-obatan terlarang dan lainnya.
"Dengan cara ini, polisi akan dekat dengan masyarakat, dan masyarakat taat hukum. Ini yang kami harapkan dengan program ini guna menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat," katanya.
Salah seorang warga Lubuk Basung, Eli (49 tahun) mengatakan dengan adanya silaturrahim ini maka lokasi tempat tinggalnya menjadi aman dan terhindar dari pencurian, aksi kejahatan dan lainnya. "Saya sangat mendukung kegiatan ini, sehingga kasus kejahatan berkurang di daerah kita," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
