Jumat 05 Feb 2016 08:14 WIB

Jelang Imlek, Harga Daging Naik di Solo

Pedagang daging sapi di pasar tradisional.
Foto: Antara
Pedagang daging sapi di pasar tradisional.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Harga beberapa kebutuhan pokok seperti daging sapi dan cabai merah besar di pasar tradisional di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng) menjelang Tahun Baru Imlek 2567 naik. Kenaikan harga antara Rp 3.000 hingga Rp 5.000 per kilogram.

Sumiatun (41) salah seorang pedagang di Pasar Kleco Solo, Jumat (5/2) mengatakan, kenaikan harga daging sapi di pasar tradisional ini, rata-rata sekitar Rp 5.000 per kilogram. Sehingga untuk kualitas super menjadi Rp 100 ribu kilogram dan dan kualitas biasa Rp 95 ribu per kilogram. "Harga daging sapi sepekan sebelumnya masih ditawarkan Rp 95 ribu kilogram  kualitas super, tapi kini menjadi Rp 100 ribu. Sedangkan kualitas biasa Rp 90 ribu menjadi Rp 95 ribu per kilogram," katanya.

Menurut dia, penyebab kenaikan harga daging tersebut karena dampak harga hewan ternak sapi yang masih mahal. Selain itu kondisi pasar yang masih lesu sehingga banyak pedagang yang menurunkan pasokannya ke pasar. Namun nenurut dia, stok daging di pasar masih mencukupi kebutuhan pelanggan. 

Pedagang lain di pasar yang sama, Sugiyarti (45) mengatakan bahwa kenaikan harga cabai merah besar karena pasokan ke pasar pada musim hujan saat ini menurun. Akibatnya persediaan di pedagang cenderung berkurang. Namun, kata dia, persediaan cabai merah besar masih mampu memenuhi kebutuhan pasar.

Sugiyarti menjelaskan, harga cabai merah besar naik dari Rp 25 ribu menjadi Rp 28 ribu per kilogram. Sedangkan cabai rawit merah tetap stabil Rp 18 ribu per kilogram, rawit hijau Rp 12 ribu per kilogram, bawang merah Rp 20 ribu per kilogram dan bawang putih Rp 28 ribu per kilogram. 

Menurut dia, kondisi pasar menjelang Tahun Baru Imlek masih kelihatan sepi, tidak seperti saat Lebaran, Natal atau Tahun Baru Nasional. Saat itu, menurut dia,  permintaannya cenderung meningkat sekitar 20 hingga 40 persen.

Rahayu (40), pedagang lainnya di Pasar Kleco Solo, mengatakan, harga daging ayam menjelang Imlek justru turun sejak sepekan ini, dari Rp 34 ribu per kilogram kini menjadi Rp 33 ribu per kilogram.  Namun, permintaan pasar beum kelihatan ada peningkatan.

"Saya setiap hari menyediakan sekitar 100 ekor ayam untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Permintaan pasar stabil sepakan ini," katanya.

Harga beberapa kebutuhan pokok lainnya di Pasar Kleco rata-rata masih stabil, seperti beras masih di jual antara Rp 9.500 hingga Rp 10.500 per kilogram. Gula pasir Rp 12 ribu per kilogram,  minyak goreng curah kualitas super Rp 15 ribu per kilogram dan kualitas biasa Rp 9.500 per kilogram. Sedangkan telur justru turun dari Rp 23 ribu kini menjadi Rp 21 ribu per kilogram. 

Menurut Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Surakarta, Triyana, pihaknya terus melakukan pemantauan harga beberapa kebutuhan pokok di sejumlah pasat tradisional di Solo setiap hari. Menurut dia, harga-harga kebutuhan pokok yang mengalami kenaikkan masih dalam taraf wajar. Kondisi ini, sering terjadi saat mendekati hari besar seperti menjelang Lebaran, Natal dan kini menyambut Imlek.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement