Kamis 04 Feb 2016 21:16 WIB

Pemerintah Didesak Sediakan Transportasi untuk Siswa Korban Sinabung

Rep: Lintar Satria/ Red: Karta Raharja Ucu
Gunung Sinabung mengeluarkan material vulkanis ketika erupsi, dilihat dari Desa Tiga Serangkai, Karo, Sumatera Utara, Jumat (13/11).
Foto: Antara/Irsan Mulyadi
Gunung Sinabung mengeluarkan material vulkanis ketika erupsi, dilihat dari Desa Tiga Serangkai, Karo, Sumatera Utara, Jumat (13/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komnas HAM mendesak pemerintah memenuhi kebutuhan pendidikan koran erupsi Gunung Sinabung di Siosar. Saat ini, permasalahan yang mendesak selain makan dan minum adalah transportasi anak pergi ke sekolah.

"Permasalah sekarang pengakutan dari satu tempat dari tempat ke tempat lain. padahal sekarang lebih dari satu tahu," ujar anggota Komnas HAM Manager Nasution, Kamis (4/2).

Manager mengatakan, pemerintah harus segera menyediakan transportasi dari kawasan relokasi ke sekolah. Selain itu juga pemerintah harus membenarkan jalan dari tempat relokasi ke sekolah.

Demi meneruskan pendidikan, belasan siswa SD korban erupsi Gunung Sinabung, di Kabupaten Karo, Sumatra Utara, terpaksa menumpang truk pengangkut batu menuju sekolah mereka. Namun upaya mereka untuk mengenyam pendidikan berujung maut.

Selasa (2/2) kemarin, saat pulang sekolah para siswa mengalami kecelakaan karena truk pengangkut batu yang ditumpangi mereka masuk jurang. Satu siswi Kelas VI SD, Khairunisa Ginting meninggal dunia dan belasan lainnya terluka. Kecelakaan cukup parah kerena truk terjerumus ke jurang sedalam 20 meter.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement