REPUBLIKA.CO.ID,  BANDAR LAMPUNG -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengklaim pembebasan lahan tol ruas Bakauheni - Terbanggi Besar sepanjang 140,4 km berjalan lancar. Saat ini, masih tersisa 95 km lagi yang belum selesai pembebasannya.

Gubernur Lampung, M Ridho Ficardo, mengatakan perkembangan pembebasan lahan tol di Lampung mengalami kemajuan yang cukup pesat bila dibandingkan daerah lainnya, yang sedang membangun jalan tol serupa.

"Kami akan mempercepat lagi pembebasan lahan tol," kata Ridho, Kamis (4/2). Ruas jalan tol trans-Sumatra wilayah Lampung saat ini masih masuk tahap pembebasan lahan. Pemprov terus mengejar mempercepat pembebasan lahan agar pengerjaan proyek tersebut tepat waktu.

Ia mengatakan, saat ini sudah mencapai 45 km dari 140,4 km panjang jalan tol di Lampung sudah dibebaskan. Pemprov mengejar target pembebasan lahan sisanya dengan berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum.

Ketua Tim Percepatan Pembangunan Jalan Tol Trans-Sumatra Bakauheni-Terbanggibesar, Adeham membantah jika ada hambatan dalam proses pembebasan lahan warga. Pihaknya, hanya bersifat menunggu pencairan uang saja dari pusat.

Menurut dia, persoalan ini hanya menyangkut pencairan dana uang ganti rugi dari pemerintah pusat. Untuk menyelesaikan ini, perlu intervensi pusat agar proses ini cepat berjalan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika