Kamis 04 Feb 2016 01:54 WIB

Karawang Siaga Banjir dan Longsor

Ruang pengawasan BMKG (ilustrasi)
Foto: Antara Foto
Ruang pengawasan BMKG (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyatakan daerahnya siaga bencana banjir dan tanah longsor selama musim hujan. Penetapan siaga bencana banjir dan longsor itu diberlakukan per 20 Januari 2015, dikuatkan melalui Surat Keputusan Pelaksana Jabatan Bupati Karawang Deddi Mulyadi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat Asip Suhendar mengatakan, Karawang merupakan salah satu daerah di Jawa Barat yang masuk kategori rawan bencana banjir dan longsor. Hampir setiap tahun terjadi banjir dan longsor di Karawang. Menurut dia, sesuai dengan prakiraan BMKG (Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika) , curah hujan pada Februari ini di atas normal. Bahkan kini puluhan rumah di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang sudah terendam banjir.

Atas kondisi tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Karawang mengimbau agar masyarakat mewaspadai ancaman banjir dan longsor. Selama status siaga bencana banjir dan longsor, pihaknya telah menyebar satgas ke seluruh kecamatan. Sebab hampir seluruh kecamatan di Karawang masuk kategori rawan banjir.

"Kami juga meningkatkan koordinasi ke petugas Bendungan Walahar serta petugas Bendung Curug. Termasuk memantau tinggi muka air sungai Citarum dan sungai Cibeet," kata dia.

Sementara itu, data Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat, terdapat empat kecamatan yang rawan bencana longsor. Keempat kecamatan tersebut ialah Kecamatan Jatisari, Ciampel, Pangkalan dan Tegalwaru. Keempat kecamatan tersebut merupakan kawasan dataran tinggi yang setiap musim penghujan selalu mengalami longsor akibat pergerakan tanah.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement