Rabu 03 Feb 2016 18:13 WIB

Menkes: Virus Zika Lebih Ringan dari DBD

Rep: Satria Kartika Yudha / Red: Angga Indrawan
Sampel darah dari gigitan nyamuk Aedes aegypti yang menyebarkan virus zika
Foto: Reuters/Mariana Bazo
Sampel darah dari gigitan nyamuk Aedes aegypti yang menyebarkan virus zika

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Kesehatan Nila Moeloek menyebut virus Zika tidak sebahaya penyakit demam berdarah. Seseorang yang terinfeksi virus Zika bahkan disebut bisa sembuh dengan sendirinya. 

"Zika gejalanya jauh lebih ringan daripada demam berdarah. Dia akan sembuh sendiri dalam 2-7 hari," kata Nila dalam sesi konferensi pers di Istana Kepresidenan, Rabu (3/2). 

Meski begitu, Nila meminta masyarakat tetap waspada. Sebab, virus Zika yang ditularkan oleh nyamuk yang sama dengan demam berdarah, bisa berkembang pesat di pergantian musim seperti saat ini. 

Cara mengantisipasinya, kata Nila, dengan menjaga kebersihan rumah dan lingkungan semaksimal mungkin. Ia pun menganjurian masyarakat untuk kembali menggalakkan gerakan 3M yakni dengan menutup rapat-rapat bak mandi agar nyamuk tidak bersarang, menguras bak mandi minimal satu minggu sekali, serta menimbun kaleng atau wadah kosong yang berisi air ke dalam tanah agar nyamuk tidak menemukan tempat untuk bertelur. 

"Kebersihan nomor satu. Tetap lakukan 3M," ujarnya. 

Di Brasil, virus Zika dikabarkan telah membuat bayi terlahir dengan kelainan bentuk kepala yang kecil. Menurut Nila, kaitan virus Zika dengan kelainan bentuk kepala kecil tersebut belum bisa dipastikan. Menurutnya, semua itu masih dalam penelitian.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement