REPUBLIKA.CO.ID, Garut -- Hujan deras disertai petir melanda wilayah Kabupaten Garut, Selasa (2/2) sore. Dua orang dilaporkan tewas tersambar petir di dua lokasi berbeda.
Kedua korban tewas tersebut mengalami luka bakar di bagian dada. Korban pertama bernama Alit bin Ayi (42 tahun), warga Kampung Cijambe, Desa Cimahi, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut. Sedangkan korban kedua yaitu Deni Rosadi (29) warga Kampung Sukamulya, Desa Cimahi, Kecamatan Caringin.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Sulistyo Pujo, mengatakan, korban pertama meninggal sekitar pukul 14.30 WIB. Korban Alit saat
kejadian tengah berteduh di sebuah gubuk. Korban bersama tiga rekannya berteduh di gubuk karena hujan deras disertai petir.
Namun saat berteduh itulah petir menyambar gubuk tersebut dan jilatan petir menyambar tubuh Alit. Korban tewas di tempat kejadian.
Sedangkan korban kedua meninggal dunia di dalam rumahnya. Menurut penuturan istri korban, Tika, suaminya Deni sudah tak bernyama dalam posisi tertelungkup di dalam rumah.
"Petir menyambar rumah korban dan menembus dinding rumah yang terbuat dari bamboo tersebut hingga mengenai korban," ujar dia.