Selasa 02 Feb 2016 12:44 WIB

Ini Jumlah Pekerja Asing di Jawa Timur

Rep: Andrian Saputra / Red: Andi Nur Aminah
Pekerja asing di Batam
Pekerja asing di Batam

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Seiring berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) membuat jumlah Tenaga Kerja Asing (TKA) yang masuk ke Indonesia semakin meningkat. Hal ini juga terjadi di kabupaten/kota se-Jawa Timur. 

Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Jawa Timur, Ahmad Sukardo, mengatakan hingga akhir tahun lalu jumlah TKA di Jawa Timur mencapai 1.450 orang. Kendati demikian dia meyakini praktiknya TKA yang bekerja di Jawa Timur lebih banyak dari itu.  “Paling banyak Surabaya yang tercatat itu 700 orang, kenyataanya bisa dua ribu orang. Sekarang di Jatim praktiknya sekitar emat ribu tenaga kerja asing,” tutur Sukardo kepada Republika.co.id  Selasa (2/2). 

Ia menambahkan kebanyakan TKA yang datang merupakan warga negara asal Cina dan Korea Selatan. Mereka, kata Sukardo, kebanyakan berprofesi sebagai manajer perusahaan, pengajar di lembaga pendidikan dan pengusaha restoran. 

Sementara itu, bekerja sama dengan migrasi dan kepolisian Sukardo mengatakan, pihaknya pun mewaspadai masuknya tenaga kerja asing ilegal. Menurut dia, setiap TKA yang datang harus mempunyai kompetensi sesuai bidangnya masing-masing. Selain itu, memiliki keahlian khusus yang tidak dikuasai oleh tenaga kerja lokal.  “Sehingga misalnya pekerja rumah tangga asing atau seperti tukang bangunan itu kan bisa dikerjakan oleh tenaga kerja kita. Sehingga tidak mudah mereka masuk ke Indonesia,” tuturnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement