REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Presiden Joko Widodo diagendakan mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN-AS di Negeri Paman Sam pada 15-16 Februari 2016.
"Jadi ini adalah ASEAN-US Summit karena tahun kemarin pada Oktober atau November 2015, kita, ASEAN dengan AS memiliki satu kemitraan yang baru yaitu strategic partnership," kata Retno ketika ditemui di komplek Istana Negara Jakarta, Senin (1/2).
Menurut dia, dalam pertemuan tersebut juga akan diimplementasikan rencana aksi dalam wadah kerja sama itu. Retno menjelaskan agenda pertemuan Presiden Jokowi di AS masih akan dikoordinasikan bersama menteri lain yang terkait agenda itu.
"Kami akan matangkan semua programnya," katanya.
Menurut data Sekretariat ASEAN, pada KTT ASEAN-AS 2015 di Malaysia diputuskan peningkatan dialog menjadi tingkat strategis. Kemitraan strategis tersebut akan direalisasikan melalui implementasi rencana aksi kemitraan strategis ASEAN-AS pada 2016-2020.
Rencana aksi tersebut akan mendorong Masyarakat ASEAN pada tiga pilarnya serta lima kawasan prioritas seperti integrasi ekonomi, kerja sama maritim, tantangan antar-bangsa termasuk perubahan iklim, dan pendayagunaan perempuan dan anak.