REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR, Zulkifli Hasan berpendapat, Indonesia perlu mencontoh Malaysia yang melakukan rekayasa sosial. Rekayasa sosial yang dilakukan di Malaysia adalah memberi perhatian khusus kepada kaum bumiputera, rakyat kecil.
Dalam rekayasa tersebut, kata dia menjelaskan, kaum bumiputera dibebaskan biaya sekolah dan kuliah dan diberi modal dan kontrak karya. Menurut dia, semua itu bukanlah rasis, namun ini soal keadilan.
''Bila rekayasa sosial itu tidak dilakukan maka negara itu bisa kacau dan rakyatnya tidak bisa diajak bicara alias tidak percaya pada pemerintah,'' ujar dia.
Pendapat itu disampaikan saat memberikan pengarahan dan pembekalan pada peserta Rakernas Majelis Sinergi Kalam (Masika) ICMI bertema 'Memperteguh Karya, Jati Diri, dan Komitmen Masika ICMI untuk Bangsa' di Gedung KPU, Jakarta. Sabtu (30/1).
Dalam kesempatan itu, Zulkifli sempat mengomentari perkembangan Islam di Timur Tengah. Zulkifli prihatin perkembangan Islam di Timur Tengah sangat menyedihkan. Pemimpin negara di Timur Tengah banyak yang terguling dalam Arab Spring lantaran perilaku korup dan zalim terhadap rakyatnya.
''Tak hanya itu, banyak orang di Timur Tengah yang mengatasnamakan Islam namun perilaku mereka tidak islami, dicontohkan dengan organisasi yang bernama ISIS,'' kata Zulkifli
Baca Juga:
'Nama Baik Islam Tercoreng karena ISIS'
Reformasi Sisakan Sisi Negatif dan Positif