Sabtu 30 Jan 2016 05:15 WIB

Pembebasan Lahan Bandara Sultan Hasanuddin Telan Rp 700 M

Suasana Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (23/6).
Foto: Antara
Suasana Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (23/6).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- General Manager (GM) Angkasa Pura I Bandara Sultan Hasanuddin Ahmad Munir mengatakan sejauh ini pembebasan lahan untuk proyek perluasan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin telah menelan anggaran hingga sekitar Rp 700 miliar.

"Untuk pembebasan lahan saja, kita sudah menghabiskan anggaran sekitar Rp700 miliar," kata Ahmad yang ditemui di Makassar, Jumat (29/1).

Hingga saat ini, kata dia, luas lahan yang sudah dibebaskan mencapai 67 hektar dari 80 hektar yang direncanakan. "Mudah-mudahan tahun ini pembebasan lahannya sudah selesai," katanya.

Sementara terkait pengerjaan fisik, kata dia, ditargetkan dapat dimulai pada akhir tahun ini. "Pengembangan bandara ini akan dilakukan secara bertahap hingga 2040 mendatang," jelasnya.

Kepala Biro Pemerintahan Pemprov Sulsel Asmanto Baso Lewa mengatakan sejauh ini, tidak ada kendala berarti dalam pembebasan lahan perluasan bandara ini. "Sejauh ini, tidak ada kendala besar," ujar Asmanto.

Ia menjelaskan pembebasan lahan bandara Internasional Sultan Hasanuddin dibagi dalam dua tahap. Apabila tahap awal rampung tahun ini, maka akan kembali dilakukan pembebasan pahan tahap dua. "Rencananya tahap dua itu akan dilakukan lagi pembebasan lahan 100 hektare," kata Asmanto.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement