Jumat 29 Jan 2016 20:36 WIB

Ini Pengakuan Mereka yang Menjual Ginjalnya

Jual Ginjal (ilustrasi)
Foto:

Setelah dinyatakan sehat dan masuk kategori bisa didonorkan, akhirnya pada 23 Agustus 2015 dijadwalkan untuk operasi di Jakarta. "Kalau untuk operasi pengangkatan ginjalnya di Jakarta. Di Jakarta saya dibawa sama Dedi dan Engko untuk dioperasi. Pada 26 Agustus pagi-pagi sekitar pukul 06.30, operasi dimulai dengan cara pembiusan total. Beres-beres operasi sekitar pukul 14.00," katanya.

Sementara itu korban lainnya Edi Midun (40) mengatakan dirinya lebih awal ditawari dan dioperasi untuk menjual ginjalnya pada Desember 2014 lalu karena terlilit hutang.

"Jadi waktu itu saya memiliki hutang sekitar Rp 35 juta, akhirnya setelah Amang menawari dan saya pun tertarik. Awalnya istri saya juga menolak, tetapi dengan alasan untuk membayar hutang akhirnya istri saya pun tidak bisa apa-apa lagi," kata dia.

Edi menuturkan saat itu tersangka AG menawar harga ginjalnya itu sebesar Rp80 juta, akan tetapi dia hanya mendapatkan Rp70 juta dengan alasan sisanya diambil untuk tersangka

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement