Kamis 28 Jan 2016 20:35 WIB

Lokomotif Kereta Bandara Minangkabau Dipindah ke Solo

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Achmad Syalaby
Bandara Internasional Minangkabau.
Bandara Internasional Minangkabau.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Perhubungan dan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatra Barat memindahkan lokomotif kereta api cepat yang akan dioperasikan dari Stasiun Simpang Haru menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM), ke Solo, Jawa Tengah.

Kepala Dishubkominfo Sumbar Amran mengatakan, pemindahan lokomotif kereta api cepat yang saat ini telah berada di Stasiun Simpang Haru, Kota Padang, merupakan arahan Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Djonan. Kemudian, untuk lokomotif pengganti, akan didatangkan langsung dari Korea Selatan.

"Lokomotif yang ada saat ini dikirim ke Solo. Sebelum dikirim, kita tunggu dulu lokomotif yang didatangkan dari Korea Selatan," kata dia, Kamis (28/1). Ia menjelaskan, kereta api pengganti akan sama jenisnya dengan lokomotif yang ada di Bandara Kuala Namu. Rencananya, kereta tersebut akan tiba di Sumbar sebelum Agustus.

Dikatakannya, rangkaian jalur kereta yang menghubungkan Stasiun Simpang Haru-Bandara Internasional Minangkabau (BIM) sudah selesai. Untuk jalur kereta api dari Stasiun Simpang Haru menuju Stasiun Duku, menggunakan rel yang sudah ada. Sementara dari Stasiun Duku-BIM, dibangun jalur kereta sepanjang 3,9 kilometer.

Amran menuturkan, pembangunan stasiun transit di BIM, diperkirakan akan selesai pada pertengahan 2016. Diharapkan kereta api cepat yang menghubungkan Kota Padang dan BIM dapat dioperasikan pada Agustus mendatang."Tinggal tunggu stasiun di BIM saja," ujarnya.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan melakukan uji coba sebelum akses transportasi itu sepenuhnya melayani masyarakat.Sebelumnya, Kemenhub berkomitmen mempermudak akses transportasi dari kereta api dengan pesawat. Di Sumbar, Kemenhub menganggarkan Rp 127,5 miliar untuk merealisasikan pembangunan Stasiun Duku, Stasiun BIM, dan jalur kereta api, satu unit jembatan kereta api di atas Sungai Batang Anai sepanjang 164 meter.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement