REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama mengaku belum memperoleh laporan adanya kasus Virus Zika yang menjangkiti warga Jakarta. Meski demikian, ia meminta Dinas Kesehatan mengecek kesiapan obatnya.
Basuki atau biasa disapa Ahok mengatakan walau belum ada laporan warga terjagkit Virus Zika, ia berharap Dinas Kesehatan bersiap diri. Ahok mengaku khawatir pada potensi berkembangnya Virus zika. Apalagi, ia pun merasa kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) masih kerap terjadi.
"Saya belum dapat laporannya. Saya nggak berani kalau virus kan, soalnya DBD saja kita masih ada kejadian. Jangan-jangan dia (DBD) sudah jadi kebal, jadi mutan gitu istilahnya," katanya kepada wartawan di Balaikota Jakarta, Kamis (28/1).
(Baca Juga: Pemprov DKI Belum Temukan Kasus Virus Zika).
Mantan Bupati Belitung Timur tersebut mengimbau supaya Dinkes mengecek kesiapan obat. Ia khawatir jika obat Dinkes yang saat ini ada terbilang kurang ampuh. Sebab menurutnya nyamuk bisa saja beradaptasi sehingga kebal dengan obat yang saat ini ada.
"Nyamuknya sudah terlalu banyak kayaknya kemarin, ya makanya kita mesti ganti obat. Makanya Dinas Kesehatan mesti cek apakah nyamuknya sudah terlalu kebal. Harus ganti obat," jelasnya.
Sebelumnya,Vvirus Zika berasal dari nyamuk yang mulai menyebar di kawasan Amerika Latin. Dilaporkan turis yang mengunjungi wilayah Amerika Latin belakangan ini menderita penyakit yang disebut berasal dari Virus Zika.