REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Siswi sebuah SMP di Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jabar, menjadi korban pencabulan seorang pemuda pengangguran. Setelah diperkosa oleh tersangka MLD (25 tahun), korban mengalami kesakitan dan akhirnya dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Kota Banjar.
Kasus dugaan perkosaan ini terjadi akhir Desember lalu sekitar pukul 20.00 WIB di sebuah lahan di Bendungan Manganti, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis. Kasus ini baru terungkap Rabu (26/1) setelah korban jatuh sakit dan dibawa ke rumah sakit.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Sulistyo Pujo mengungkapkan, kasus ini terungkap setelah korban mengeluh sakit di bagian perutnya. Orangtua korban kemudian membawanya ke puskesmas. Dari hasil pemeriksaan kesehatan di Puskesmas Banjarsari, diketahui bahwa kondisi korban mulai memburuk. Korban dirujuk ke rumah sakit. Namun karena tak memiliki biaya, orangtua korban tak membawanya ke rumah sakit namun memeriksakan ke bidan.
"Dari hasil pemeriksaan oleh bidan diketahui korban mengalami luka di bagian alat vitalnya," kata Pujo kepada para wartawan, Kamis (28/1).
Setelah didesak oleh orangtuanya, korban pun menceritakan peristiwa yang dialaminya. Orangtua korban kemudian melaporkan kasus tersebut ke polisi. Setelah dilakukan penyelidikan, akhirnya polisi berhasil menangkap pelaku MLD yang tercatat sebagai warga Desa Nabangsari, Kecamatan Pasarawan, Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten.
"tersangka dijerat dengan UU Perlindungan Anak dan kini diamankan polisi," kata Pujo.