Rabu 27 Jan 2016 19:07 WIB

Sepanjang Januari, Puluhan Warga Sukabumi Terkena DBD

Rep: Riga Iman/ Red: Winda Destiana Putri
Pasien DBD di RSUD Budhi Asih, Jakarta Timur
Foto: ROL
Pasien DBD di RSUD Budhi Asih, Jakarta Timur

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebanyak 46 orang warga Kota Sukabumi terkena penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Kasus ini tercatat dari awal Januari hingga 27 Januari 2016. Kepala Seksi Pengendalian Penyakit (Dalkit) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, Irma Agristina menerangkan, pada Januari 2016 memang tercatat sebanyak 46 warga yang terkena DBD.

"Jumlah ini menurun bila dibandingkan dengan Januari 2015 lalu," ujar dia kepada Republika Rabu (27/1).

Pasalnya, pada tahun Januari tahun lalu jumlah kasus DBD jauh lebih banyak yakni sebanyak 179 kasus. Data ini merupakan hasil laporan dari petugas puskesmas dan rumah sakit yang ada di Kota Sukabumi.

Irma menerangkan, penyebaran DBD pada 2015 secara keseluruhan mencapai sebanyak 793 kasus. Sementara pada 2014 hanya mencapai sebanyak 506 kasus DBD. Jumlah warga yang meninggal karena penyakit DBD pada 2014 dan 2015 sama yakni mencapai enam orang.

Penyebaran kasus DBD ini merata hampir merata di tujuh kecamatan dan 33 kelurahan.Irma mengatakan, Dinkes mewaspadai peningkatan kasus DBD di waktu musim penghujan.

Sehingga ia meminta warga menggiatkan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan membiasakan pola perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di lingkungannya masing-masing. Selain itu dilakukan fogging atau pengasapan di wilayah tertentu yang ditemukan positif DBD.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement