REPUBLIKA.CO.ID,SAMARINDA -- Pesawat Susy Air dengan nomor registrasi PK-VVP tergelincir di Banda Udara Juwata, Tarakan, Kalimantan Utara, Rabu (27/1).  Kepala Otoritas Bandara Juwata Syamsul Bandri membenarkan insiden tersebut.

"Pesawat Susy Air yang tergelincir tersebut tengah melakukan training pilot atau pelatihan pilot. Namun, tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut. Bahkan kondisi pesawat juga tidak mengalami kerusakan," ujarnya.

Pesawat Susy Air dengan pilot Kri Mowel dan copilot Sven Imsad tergelincir pada pukul 12.54 Wita. Pesawat tersebut, lanjut Syamsul, keluar sekitar 30 meter dari landas pacu 06 Bandara Juwata.

"Setelah kami melakukan pengecekan, ternyata kondisi pesawat termasuk roda tidak mengalami kerusakan. Begitu pula pilotnya Kri Mowel dan copilot yang tengah menjalani latihan yakni Sven Imsad tidak terluka," katanya.

Ia menjelaskan saat kejadian tersebut, posisi pesawat dalam kondisi normal. Pilot sempat melakukan pengereman namun pesawat tetap melaju karena solder atau rumput dengan landasan pacu sudah rata sehingga pesawat tetap berjalan secara normal dan tidak menyebabkan kerusakan.

"Saat ini, pesawat tersebut sudah berada di apron sambil menunggu proses pengecekan lebih lanjut," ujar Syamsul.

Insiden tersebut tidak menyebabkan aktivitas penerbangan di Bandara Juwata terganggu.

"Walaupun ada insiden tersebut, aktivitas penerbangan di Bandara Juwata tetap berjalan normal dan tidak ada penundaan, baik kedatangan maupun keberangkatan," kata Syamsul Banri.

Ikuti Whatsapp Channel Republika