Rabu 27 Jan 2016 07:06 WIB

Hanya 30 Persen Sawah Karawang Ditanami Padi

Seorang petani memisahkan butiran padi dari batangnya sebelum dimasukan kedalam karung untuk kemudian dibawa menuju ke tempat penggilingan di Kecamatan Tegalwaru, Desa Jayanti, Karawang, Jawa Barat, Kamis (12/11). (Republika/Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Seorang petani memisahkan butiran padi dari batangnya sebelum dimasukan kedalam karung untuk kemudian dibawa menuju ke tempat penggilingan di Kecamatan Tegalwaru, Desa Jayanti, Karawang, Jawa Barat, Kamis (12/11). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Areal persawahan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, yang sudah ditanami padi pada musim tanam rendeng tahun ini baru mencapai 30 persen. Kepala Dinas Pertanian, Kadarisman, mengatakan, dari total areal persawahan sekitar 94 ribu hektare, yang sudah ditanami padi pada musim rendeng mencapai 29.400 hektare.

"Baru sekitar 30 persen areal persawahan di Karawang yang sudah ditanami," kata dia, Selasa (26/1).

Ia mengaku khawatir terjadi gagal tanam atau gagal panen pada musim rendeng kali ini. Selain itu juga dikhawatirkan akan muncul serangan organisme pengganggu tanaman atau OPT. "Kami juga khawatir dengan ancaman bencana banjir, karena saat ini sudah memasuki musim hujan," kata dia.

Kadarisman mengakui beberapa hektare areal persawahan di Karawang mengalami keterlambatan masa tanam, karena kondisi air di saluran irigasi belum normal. "Pasokan air untuk mengairi areal sawah yang berasal dari Jatiluhur masih belum normal, karena hujannya belum merata," kata dia.

Ia mengatakan, di daerah-daerah tertentu sekitar Karawang pasokan air di saluran irigasi cukup melimpah. Tetapi di daerah lainnya, kondisi air masih kurang. "Di daerah yang kondisi air di saluran irigasi masih kurang itulah terjadi keterlambatan masa tanam, karena para petani belum memulai menanam padi," kata dia.

Ditanya daerah mana saja serta luas lahan pertanian di Karawang yang mengalami keterlambatan masa tanam, Kadarisman tidak menyebutkannya secara jelas. Sebab pihaknya masih menunggu laporan petugas lapangan.

Sementara itu, target produksi padi di Karawang pada tahun ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya akibat belum normalnya kondisi cuaca. Berdasarkan target produksi padi yang ditentukan Pemprov Jawa Barat, pada 2016 target produksi padi di Karawang mencapai sekitar 1,3 juta ton atau menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada 2015 target produksi padi di Karawang sekitar 1,4 juta ton, dan pada 2014, target produksi padi di Karawang mencapai 1.489.871 ton

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement