Selasa 26 Jan 2016 15:38 WIB

Jakarta dan Kairo Sepakat Kerja Sama Tingkatkan Pembangunan

Rep: C33/ Red: Winda Destiana Putri
Ahok
Foto: Republika/Yasin Habibi
Ahok

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DKI Jakarta secara resmi menjalin kerja sama dengan Provinsi Kairo, Republik Mesir. Kedua provinsi ini setuju bekerja sama dalam bidang transportasi, pengembangan kota, dan pariwisata.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama hadir langsung dalam penandatanganan kerja sama kemitraan sister city bersama Duta Besar Mesir untuk RI Bahaa El Deen Bahgat Ibrahim Dessouki di Balai Kota, Selasa siang tadi (26/1).

Dessouki mengakui hubungan kuat dengan Jakarta serta kesamaan dalam sejumlah bidang. Dengan begitu, kerja sama ini diharapkan bisa mengatasi masalah tersebut.

"Kami mempunyai hubungan kuat dengan Jakarta. Kairo dan Jakarta mempunyai kesamaan, termasuk masalah lalu lintas atau kemacetan. Kami harap ada bentuk kerja sama untuk mengatasi permasalahan itu," katanya.

Ia mengatakan, Kairo juga memiliki masalah kemacetan, seperti Jakarta. Dengan demikian, Kairo merasa perlu banyak membangun infrastruktur untuk mengatasi kemacetan. Ia meyakini, kerja sama kedua provinsi mampu membuahkan hasil positif.

"Di Jakarta, masalah traffict juga sama. Di Kairo, kami juga memiliki masalah, bahkan satu keluarga memiliki lima-enam mobil. Ini masalah yang harus diselesaikan. Makanya, ini kesempatan besar sebab di Kairo kami mencoba untuk mengatasi masalah ini," ujarnya menjelaskan.

Sementara itu, mengenai investasi, ia setuju untuk meningkatkan investasi. Apalagi, investasi dalam bidang pendidikan akan menjadi fokusnya. Adapun sektor pariwisata juga menarik perhatiannya untuk pemberian investasi.

"Kita bisa bertukar wisatawan dan kita bisa pertukaran tur turis dari Kairo ke Jakarta, dan Jakarta ke Kairo. Kami juga mengajak Bapak Gubernur supaya mengunjungi tempat kami," katanya mengimbau.

Diketahui, dalam MoU Sister City antara Jakarta dan Kairo menyepakati untuk meningkatkan dan mendorong kolaborasi dalam berbagai sektor, yaitu perdagangan dan investasi, perencanaan dan pengembangan kota, serta pariwisata dan budaya. Bahkan pendidikan, kesehatan, obat-obatan, olahraga dan pemuda, serta pelestarian lingkungan juga menjadi perhatian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement