REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Ratusan kepala keluarga (KK) di beberapa kecamatan Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), yang menjadi korban dari angin kencang pada senin (25/1) lalu mengharapkan adanya bantuan pemerintah. Bantuan diperlukan salah satunya untuk perbaikan bangunannya.
"Meski tidak ada kabar korban jiwa, puluhan rumah di Kuranji mengalami rusak berat dan ratusan lainnya rusak ringan akibat angin kencang senin lalu, kami harap adanya bantuan pemda," kata salah satu Kepala RT di Kuranji, Padang, Syofyan di Padang, Selasa (26/1).
Dia menyebutkan, kerusakan rumah yang atapnya lepas cukup merata di Kuranji, mulai Durian Tarung, Korong Gadang, Kuranji, Balai Baru, Belimbing, dan Taruko. Menurut pantauannya dari sekian banyak tersebut jumlah rumah rusak berat terbanyak ada di Belimbing dan Kuranji.
(Baca juga: Angin Kencang Rusak Tanaman Pertanian Warga Padang)
Kemudian dari ratusan rumah tersebut terdapat beberapa keluarga berkategori miskin yang harus mengalami kerusakan, bahkan di antaranya harus ada yang kehilangan tempat tinggal. "Inilah dasar utama kami meminta kepada pemerintah untuk segera memberikan bantuan kepada warga," ucapnya.
Saat ini kata dia, berdasarkan inisiatif warga masing-masing KK yang rumahnya rusak sudah mendokumentasikan sisi kerusakannya dengan harapan mendapat bantuan segera. Senada dengan itu Ketua RT di Kapalo Koto Kecamatan Pauh, Padang, Syafriadi juga berharap pemerintah meninjau kondisi warga sebab banyak di antaranya yang rumahnya mengalami kerusakan.
Bahkan kata dia beberapa warung di sepanjang jalan utama menuju Universitas Andalas tersebut ludes akibat terpaan angin kencang. Menurutnya bila memang masih sulit memberikan bantuan, alangkah baiknya datang terlebih dahulu dan melakukan pendataan rumah warga yang rusak.
Sementara lurah Banda Buek di Kecamatan Lubuk Kilangan Padang, Nurmis Yakub mengatakan pihaknya telah terjun ke lapangan untuk melihat kondisi warga pasca angin kencang tersebut.