Selasa 26 Jan 2016 08:20 WIB

Angin Kencang Rusak Tanaman Pertanian Warga Padang

Angin kencang. Ilustrasi.
Foto: sportige.com
Angin kencang. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Angin Kencang yang melanda sebagian wilayah Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), sejak Senin (25/1) pagi telah merusak tanaman pertanian pada beberapa lahan milik warga. Tanaman pertanian yang ditanam pada beberapa lahan di daerah Kuranji dan Pauh rusak akibat tertimpa benda yang diterbangkan angin tersebut.

"Tanaman jagung dan mentimun yang saya tanam di tiga petak lahan mati semua akibat tertimpa atap seng yang diterbangkan angin," kata salah seorang warga di Kuranji Padang, Nurjani di Padang, Senin (25/1).

Selain terkena atap seng yang lepas dari rumah warga, dia mengaku lahan sawahnya pun rusak akibat adanya pohon kelapa kecil yang roboh. Hal ini kata dia telah menimbulkan kerugian secara ekonomi, sebab tanaman tersebut sudah siap panen dan dipasarkan.

Warga lain Alimin (60) di Pauh mengaku areal sawah yang baru ditanami padi rusak sekitar dua petak akibat adanya pohon yang roboh di dekatnya. Pohon tersebut katanya berada di antara dua petak, saat angin melanda pohon jatuh dengan posisi pucuk di petak satu dan akarnya sedikit di petak dua.

Akan tetapi meski tidak mengenai keseluruhan tanaman, menurutnya tanah harus kembali dibajak dan padi perlu ditanam ulang, ucapnya. Senada dengan kedua warga tersebut, petani di Gunung Sarik Pudin bahkan harus gagal menanam akibat adanya daun ranting yang berserakan pada lahan akibat terbawa angin kencang tersebut.

"Awalnya kami ragu untuk menanam karena melihat angin kencang, namun akhirnya kami tanam juga namun sayangnya tiba-tiba sawah siap tanam itu berserakan daun dan ranting," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement