REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Timur Ali Hamdi mengatakan masih ada beberapa Pekerjaan Rumah (PR) yang harus diselesaikan pemerintah provinsi. Terutama yang berhubungan dengan kebutuhan utama masyarakat seperti air bersih dan listrik.
"Masalah listrik dan air bersih di Kaltim merupakan PR yang harus mendapatkan perhatian yang serius pemerintah. Karena kedua hal tersebut merupakan masalah yang sangat penting karena menyangkut masalah dasar masyarakat," katanya di Samarinda, Senin (26/1).
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyebutkan, hingga saat ini masih banyak desa-desa maupun daerah di Kaltim yang belum merasakan fasilitas listrik dan ketersedian air bersih yang memadai. Bahkan, lanjut dia, di berbagai daerah di Kaltim, permasalahan listrik atau alat penerangan menjadi kendala serius yang dihadapi warga, karena faktanya masih banyak warga di Kaltim yang menggunakan penerangan apa adanya.
Masyarakat menengah atas bisa menggunakan genset, namun warga yang tidak mampu memakai lampu strongkeng atau lampu teplok. "Diharapkan kepada pemerintah agar segera mencari jalan keluar dari permasalahan lisrik dan air bersih tersebut. Karena kita ketahui listrik dan air merupakan salah satu hal penting dalam kehidupan sehari-hari," tuturnya.
Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kutai Barat dan Kutai Kartanegara ini menambahkan, selain merupakan kebutuhan hidup, ketersedian air bersih dan listrik yang memadai juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. "Ketersedian kedua kebutuhan tersebut dapat memudahkan masyarakat untuk berkembang dan bisa membuka berbagai jenis usaha untuk menopang kebutuhan hidupnya," kata dia.