REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Jakarta Agung Laksono mengomentari kehadiran dua menteri Kabinet Kerja dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar kubu Aburizal Bakrie. Menurutnya, kehadiran pihak pemerintah bukan berarti bentuk keberpihakan pemerintah.

"Kami berkeyakinan itu bukan berarti pemerintah berpihak," kata Agung Laksono di Jakarta, Senin (25/1).

Agung memandang kehadiran Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan dan Menkumham Yasona Laoly dalam Rapimnas yang diselenggarakan kubu Aburizal Bakrie hanya untuk menyaksikan langsung proses Rapimnas di sana.

"Kami apresiasi kehadiran Menkumham dan Menkopolhukam untuk melihat secara langsung di sana. Apa yang disampaikan pemerintah di sana adalah hak dari pemerintah, namun kami berkeyakinan itu bukan bentuk pengakuan pemerintah (terhadap kubu Aburizal)," jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan serta Menteri Hukum dan HAM Yasona Laoly tampak menghadiri pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar yang diselenggarakan kubu Aburizal Bakrie di Jakarta, Sabtu (23/1) malam. Kehadiran keduanya mewakili undangan yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Gerindra tak Masalah Golkar Merapat ke Pemerintah

Ikuti Whatsapp Channel Republika