Senin 25 Jan 2016 11:58 WIB

JK: Mahasiswa Jangan Cuma Semangat Bahas Politik

Jusuf Kalla
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengemukakan agar berbagai organisasi kemahasiswaan jangan hanya bersemangat dalam membahas beragam masalah politik, tetapi juga ikut aktif berkontribusi mengatasi persoalan bidang lainnya seperti sejumlah permasalahan sosial-ekonomi.

"Mahasiswa jangan hanya bersemangat ketika berbicara masalah politik," kata Wapres saat meresmikan Pembukaan Kongres ke-29 dan MPA ke-28 Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) di Istana Wapres, Jakarta, Senin (25/1).

Menurut Jusuf Kalla, berbagai organisasi kemahasiswaan juga diharapkan jangan selalu melihat kondisi bangsa dalam keadaan krisis terus-menerus. Wapres menyadari dalam sejumlah titik perjalanan bangsa Indonesia seperti tahun 1966, 1974, dan 1998 ada krisis besar sehingga peran mahasiswa juga dibutuhkan secara besar sebagai motor gerakan moral untuk perubahan bangsa.

Namun, lanjutnya, keadaan yang ada saat ini telah berubah sehingga harus pula dilihat lebih jernih karena salah satu tugas mahasiswa adalah mempersiapkan diri dalam mengembangkan teknologi dan iptek guna mengembangkan bangsa.

Kalla menyebutkan bagi alumni universitas, saat ini harapan menjadi PNS (pegawai negeri sipil) sangat kecil karena kapasitas sudah cukup, sehingga harapan yang paling luas adalah menjadi seorang pengusaha atau profesional.

"Kita butuh banyak orang profesional dan pengusaha yang baik. Tanpa semua itu, suatu bangsa kehilangan daya dorongnya," ucapnya.

Wapres mengingatkan bahwa saat ini juga telah dibicarakan di tingkat internasional mengenai revolusi keempat, setelah hadirnya revolusi industri, revolusi kendaraan bermotor, dan revolusi IT (teknologi informasi).

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement