REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Organisasi dan komunitas masyarakat sipil Insight of Indonesia (IOI) akan menggaungkan pariwisata Indonesia di dalam negeri maupun mancanegara. Rencana itu direalisasikan lewat sinergi dengan Kementerian Pariwisata serta pelibatan sejumlah artis dan pekerja seni.
"Sejak tahun 2010, kami konsisten bergerak dalam bidang pemajuan pariwisata, industri kreatif, dan seni budaya Indonesia," ujar Ketua Umum IOI, P Intan Sari, Ahad (24/1).
Intan mengatakan, IOI telah membuat film dokumenter mengenai potensi masing-masing wilayah, baik yang telah berkembang maupun belum diekspos. Dari 34 provinsi, sebanyak 26 provinsi telah dirampungkan dan sisanya sedang dalam proses.
Disampaikan Intan, Indonesia memiliki jutaan objek wisata yang menakjubkan. Ia menyebutkan beberapa di antaranya seperti Pantai Sawarna di Banten, Mandalika, hingga Pulau Moyo di Nusa Tenggara Barat yang pernah digunakan sebagai lokasi bulan madu Pangeran William.
"Kami juga pernah melakukan ekspedisi jalur darat di Nusa Tenggara Timur dan menemukan sawah berbentuk sarang laba-laba dan telah kami laporkan pada pemerintah untuk didaftarkan ke UNESCO," ujarnya.
Menurut IOI, aksi teror beberapa waktu lalu tak berdampak signifikan bagi sektor pariwisata Indonesia. Kondisi aman dan kondusif itu dibuktikan dengan mengadakan "Panggung Indonesia Berani" di lokasi bom Sarinah, Jakarta, Ahad (24/1) yang melibatkan perwakilan pemerintah, komunitas, artis, dan para pekerja industri kreatif.