REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Puluhan pemuda lintas agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Pemuda Indonesia (FKPI) menggelar doa di depan Pos Polisi Jalan Thamrin, Jakarta Pusat. Mereka mengutuk segala bentuk aksi radikalisme dan terorisme atas nama agama dan aliran agama apapun di Indonesia.
Unsur pemuda yang tergabung dalam FKPI di antaranya, Pimpinan Pusat GP Ansor, PP Pemuda Muhammadiyah, PP Pemuda Katolik, DPP GAMKI, DPN Peradah Indonesia, Gema Budhis, dan DPP Gemaku. "Aksi ini sebagai bentuk duka cita mendalam kami atas jatuhnya korban ledakan bom MH Thamrin beberapa waktu lalu," kata Sunanto, juru bicara dari PP Pemuda Muhammadiyah, Sabtu malam (23/1).
Sunanto yang juga ketua Bidang Hikmah dan Hubungan Antarlembaga PP Pemuda Muhammadiyah ini menghimbau seluruh pemuda lintas agama untuk bersatu padu menjadi terdepan pencegahan aksi radikalisme dan terorisme. Selain itu, lanjut Sunanto, FKPI menghimbau kepada semua elemen bangsa untuk lebih tenang dan waspada terhadap segala ancaman teror yang ada di tengah-tengah masyarakat.
Dalam aksi tersebut, pemuda lintas agama juga meletakkan karangan bunga dan secara bergantian menabur bunga. Aksi damai berlangsung tertib tanpa mengganggu arus lalu lintas di Jalan Thamrin, hingga peserta aksi membubarkan diri.