Ahad 24 Jan 2016 15:52 WIB

Harga Daging Ayam di Bogor Ikutan Naik

Rep: C32/ Red: Maman Sudiaman
Daging ayam yang dijual di pasar tradisional.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Daging ayam yang dijual di pasar tradisional.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -– Semenjak akhir 2015 hingga awal 2016 harga daging ayam di Bogor mulai melonjak. Kenaikan harga daging ayam tersebut bahkan terasa hingga menyentuh Rp 40 ribu/kg. 

Wah kalau ayam sampai sekarang masih tinggi semenjak awal tahun, turunyya tidak banyak,” kata Amin pedagang di Pasar Salabenda Bogor kepada Republika.co.id, Ahad (24/1). 

Menurut Amin hingga awal tahun harga ayam memang tidak stabil dan cenderung masih tinggi. Kisaran harga ayam menurutnya hingga kini masih pada harga Rp 38 ribu hingga Rp 40 ribu, meskipun begitu Amin (37) menegaskan peminat daging ayam masih tetap tinggi.

Ia menuturkan hingga kini tidak mengetahui pasti mengapa harga daging ayam tetap tinggi. “Kalu harga masih tinggi memang sudah terjadi sejal awal tahun ini. Bukan karena BBM juga ada kemunkinan pengaruh stok,” tutur Amin. 

Salah seorang ibu rumah tangga, Safitri (35) yang membeli di pasar tersebut juga menuturkan hal yang sama. Menurutnya, semenjak akhir tahun lalu dan awal tahun peminat daging ayam memang merangkak. “Akhir tahun kan banyak peminat ya, apa lagi suka bakar ayam. Nah semenjak itu memang naik,” ungkap Safitri. 

Safitri selama ini mengakali kenaikan harga ayam tersebut dengan membeli ayam yang tidak terlalu besar. Menurutnya untuk harga ayam yang masih di bawah satu kiligram hingga satu kilo masih sekitar Rp 38 ribu saja, sementara ayam yang ukurannya di atas satu kilogram mencapai Rp 40 ribu hingga Rp 41 ribu. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement