Sabtu 23 Jan 2016 19:30 WIB

BPBD Lebak Siaga Banjir dan Longsor

Longsor
Longsor

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, kini siaga banjir dan longsor sehubungan dengan curah hujan besar pada dua hari terakhir.

"Kami mengingatkan warga agar meningkatkan kewaspadaan jika curah hujan tinggi," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Kaprawi saat dihubungi di Lebak, Sabtu (23/1).

Banjir dan longsor berpeluang terjadi karena dipredisi, hujan dengan intensitas sedang dan ringan akan berlangsung antara 2,5 jam sampai 7,5 jam sehingga beberapa sungai meluap.

Pada setiap musim hujan Kabupaten Lebak sering ditimpa bencana banjir dan longsor, karena terdapat DAS di perbukitan dan pegunungan.

"Kami mengingatkan warga yang tinggal di daerah bencana alam agar meningkatkan kewaspadaan bencana alam," katanya.

Ia mengimbau warga mewaspadai terjadinya banjir dan tanah longsor, BPBD juga menyiapkan relawan, peralatan evakuasi, dan logistik termasuk obat-obatan.

Selain itu juga pihaknya sudah mengirimkan surat imbauan kepada aparat camat dan desa agar mereka mewaspadai kemungkinan terjadi banjir dan tanah longsor.

Pihaknya sudah menerima laporan dari petugas penjaga DAS Ciujung sejak dua hari terakhir mengalami kenaikan.

Namun, kenaikan luapan air sungai itu belum menimbulkan banjir dan longsor. "Kami tetap mengawasi dan memantau perkembangan cuaca ini," ujarnya.

Secara terpisah, Camat Malingping Sukanta mengatakan aparat kecamatan sudah berkoordinasi dengan BPBD, TNI,Polri, PMI, Dinas Kesehatan dan relawan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi bencana.

Wilayah Malingping meliputi lima desa rawan banjir dan longsor yakni Desa Cilangkahan, Bolang, Kertasatu, Sukamanah dan Pagelaran.

Koordinator Relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Lebak Aan Wiguna mengatakan relawan siaga membantu warga jika terjadi bencana. Saat ini relawan Tagana 228 personel yang tersebar di 28 kecamatan. "Relawan Tagana Lebak selalu siap 24 jam untuk membantu warga yang tertimpa musibah," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement