REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Brimob Polda Jawa Barat mengamankan 33 mortir yang ditemukan dari kebun milik warga di Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (23/1).
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Sulistyo Pudjo Hartono mengatakan puluhan mortir yang diduga masih aktif itu akan dijinakan lalu dimusnahkan oleh Jihandak Brimob.
"Mortir itu akan segera ditangani oleh Tim Jihandak Brimob Polda Jabar dan dilakukan penjinakan dan pemusnahan," ujarnya.
Ia menjelaskan mortir itu ditemukan seorang petani Ace Darojat saat menggarap lahan kebun di sekitar rumahnya Kampung Cisalam, Desa Pasirpanjang, Kecamatan Manonjaya.
Selanjutnya, temuan mortir itu dilaporkan ke polisi lalu dikumpulkan di tempat terbuka dengan penjagaan ketat agar tidak disentuh masyarakat.
"33 mortir tersebut telah dikumpulkan di satu tempat terbuka agar tidak disentuh oleh masyarakat," ujarnya.
Kepolisian setempat telah memasang garis polisi dan menjaga sekitar lokasi penemuan mortir tersebut untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.