Sabtu 23 Jan 2016 11:10 WIB

Pengamat: Ini Basis ISIS di Indonesia

Militan ISIS pamer senjata.
Foto: Reuters
Militan ISIS pamer senjata.

REPUBLIKA.CO.ID, LHOKSEUMAWE -- Pengamat terorisme dari Univesitas Malikussaleh Kabupaten Aceh Utara, Al Chaidar meminta pemerintah mewaspadai keberadaan kelompok radikal ISIS di Indonesia.

"Pengikut ISIS sudah cukup banyak di Indonesia, di Aceh juga ada pengikutnya namun jumlahnya mereka tidak terlalu banyak seperti di daerah lain. Kelompok itu jangan dianggap sepele, masyarakat dan pemerintah harus lebih waspada," katanya kepada wartawan di Lhokseumawe, Sabtu.

Al Chaidar menambahkan, ada beberapa daerah yang menjadi basis dan mendukung setiap kegiatan-kegiatan ISIS, yaitu di Medan, Sumatera Utara, Surabaya, Jawa Timur, Makassar, Sulawesi Selatan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Yogjakarta dan Bandung, Jawa Barat.

Menurut dia, untuk di wilayah Medan, jumlah pengikut ISIS sudah mencapai 100 ribu orang. Bisa diperkirakan mereka  memperluas wilayah-wilayah basisnya sampai ke Aceh. Apalagi secara geografis kedua wilayah tersebut sangat dekat.

"Saya yakin teror benda yang diduga bom terjadi di Medan beberapa waktu yang lalu, pelakunya adalah ISIS. Itu merupakan salah satu bentuk teror yang mereka lakukan," ujar Al Chaidar.

Ia mengimbau masyarakat harus lebih mewaspadai terhadap kelompok-kelompok radikal tersebut. Jangan hanya karena doktrin jihad, serta membahas tentang masalah surga dan neraka langsung berbondong-bondong masuk ke kelompok tersebut.

"Masyarakat harus mengenal dulu kelompok itu tujuannya untuk apa dan jangan terlalu mudah terpengaruh," ungkap Al Chaidar.

Baca juga,  Ini 25 Senjata Mematikan Milik ISIS.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement