REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mengintensifkan pengawasan terhadap peredaran jajanan makanan anak yang berhadiah mainan mirip kondom.
"Temuan ini bermula saat Komisaris Bidang Pendidikan dan Advokasi KPAI Kota Bekasi Haryekti Rina membeli sebuah jajanan di abang-abang Jalan Pekayon, Bekasi Selatan sepekan lalu," kata Kepala Bidang Perlindungan Anak Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Kota Bekasi, Mini Aminah di Bekasi, Jumat (22/1).
Alasan Rina membeli jajanan tersebut karena penasaran dengan ramainya pembeli dari kalangan anak-anak di kawasan setempat. Menurut dia, jajanan tersebut dikemas dalam bentuk box kecil berukuran 5x7 centimeter dengan tulisan "Kotak Kado" berisi kemasan sachet bertuliskan "Susu Mas Mocachino".
"Satu boxnya isi 30 sachet yang isinya mainan beragam jenis, ada payung-payungan, mainan kecil, dan juga barang serupa kondom," katanya.
Menurut dia, temuan itu segera dilaporkan Rina kepada Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Bekasi. "Menindaklanjuti laporan itu, pihaknya kembali melaporkannya kepada Polsek Bekasi Selatan," katanya.
Mini mengatakan pedagang bergerobak tersebut menjual sekitar 20 box mainan serupa kondom itu kepada anak-anak.
Sementara itu Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kota Bekasi akan mendatangi sekolah-sekolah dan sejumlah kawasan lainnya untuk menjaring barang tersebut. "Pekan depan kami akan mendatangi sekolah-sekolah untuk menjaring barang tersebut," kata Ketua KPAI Kota Bekasi Syahroni.