Jumat 22 Jan 2016 16:42 WIB

Budi Gunawan: Ada Backup Abu Bakar Ba'asyir di Bom Sarinah

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Ilham
Gelar Operasi Ketupat: Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan saat apel pasukan Operasi Ketupat 2015 dalam rangka mengamankan Hari Raya Idul Fitri 1436 H di Lapangan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (9/7)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Gelar Operasi Ketupat: Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan saat apel pasukan Operasi Ketupat 2015 dalam rangka mengamankan Hari Raya Idul Fitri 1436 H di Lapangan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (9/7)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mabes Polri terus mengusut kasus bom di Sarinah, MH Thamrin, Kamis (14/1) lalu. Termasuk kemungkinan keterlibatan para terpidana teroris.

"Ada proses back-up dari ABB (Abu Bakat Ba'asyir), kami fokus itu. Tidak menutup kemungkinan akan sampai ke sana," kata Wakapolri, Komjen Budi Gunawan, di Mabes Polri, Jumat (22/1).

Di samping itu, Polri juga menyelidiki keterlibatan terpidana teroris Aman Abdurrahman. Hal tersebut mengacu kepada salah satu pelaku, yaitu Sunakim alias Afif yang merupakan didikan Aman Abdurrahman saat dipenjara di Lapas Cipinang.

"Yang jelas masih pengembangan, itu teknis penyidikan," kata Budi.

Jenderal bintang tiga tersebut mengatakan, sudah 18 orang ditangkap oleh densus 88. Enam diantaranya sudah ditetapkan tersangka dalam kaitannya dengan bom Thamrin.

Seperti diketahui, polri melakukan pengejaran para pelaku bom maupun pihak terkait pasca kejadian. Pengejaran dilakukan di tiga daerah yaitu Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Kalimantan Timur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement