REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mabes Polri terus mengusut kasus bom di Sarinah, MH Thamrin, Kamis (14/1) lalu. Termasuk kemungkinan keterlibatan para terpidana teroris.
"Ada proses back-up dari ABB (Abu Bakat Ba'asyir), kami fokus itu. Tidak menutup kemungkinan akan sampai ke sana," kata Wakapolri, Komjen Budi Gunawan, di Mabes Polri, Jumat (22/1).
Di samping itu, Polri juga menyelidiki keterlibatan terpidana teroris Aman Abdurrahman. Hal tersebut mengacu kepada salah satu pelaku, yaitu Sunakim alias Afif yang merupakan didikan Aman Abdurrahman saat dipenjara di Lapas Cipinang.
"Yang jelas masih pengembangan, itu teknis penyidikan," kata Budi.
Jenderal bintang tiga tersebut mengatakan, sudah 18 orang ditangkap oleh densus 88. Enam diantaranya sudah ditetapkan tersangka dalam kaitannya dengan bom Thamrin.
Seperti diketahui, polri melakukan pengejaran para pelaku bom maupun pihak terkait pasca kejadian. Pengejaran dilakukan di tiga daerah yaitu Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Kalimantan Timur.