REPUBLIKA.CO.ID, BANJARANEGARA -- Tim Search And Rescue (SAR) gabungan melanjutkan upaya pencarian terhadap seorang pemancing yang dilaporkan hanyut di Sungai Serayu, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
"Upaya pencarian korban atas nama Ifan (17), warga Mojotengah, Kabupaten Wonosobo, yang dilaporkan hanyut pada hari Kamis (21/1) kembali dilanjutkan pagi ini setelah sempat terganggu oleh hujan lebat yang terjadi sejak Kamis siang hingga malam," kata Koordinator Badan SAR Nasional (Basarnas) Pos SAR Cilacap di Banjarnegara, Jumat (22/1).
Akibat hujan lebat itu, kata dia, kondisi air Sungai Serayu cukup tinggi dan berarus deras sehingga korban diduga telah terbawa arus hingga jauh. Dia mengatakan bahwa upaya pencarian dilakukan dengan cara penyisiran Sungai Serayu sejauh 14 kilometer menggunakan peralatan arung jeram (rafting).
"Penyisiran dimulai dari Desa Jujugan, Kecamatan Sigaluh, Banjarnegara, hingga Dermaga Pikas, Banjarnegara, yang berjarak 14 kilometer," katanya.
Selain personel Basarnas Pos SAR Cilacap, kata dia, operasi pencarian korban juga melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Kepolisian Sektor Sigaluh, dan SAR Wonosobo. Ifan diketahui mandi di Sungai Serayu, Banjarnegara, setelah selesai memancing di tempat itu pada Kamis (21/1), sekitar pukul 13.00 WIB.
Oleh karena tidak bisa berenang, Ifan hanyut terbawa arus Sungai Serayu yang cukup deras karena baru diguyur hujan lebat.
Baca juga: Bikin Heboh Soal Homo di UI, SGRC juga Sudah Ada di UIN Jakarta