Kamis 21 Jan 2016 22:53 WIB

Menghindari Macet Jakarta dengan Kesederhanaan

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Ilham
Layanan ojek motor berbasis aplikasi, Gojek, membawa penumpangnya.
Foto:

Setiap harinya, setelah sarapan pagi ia harus menyikat sepatu milik ayahnya dan memberikan makan kepada ayam peliharanya. Sejak SD, sang ibu memberikan tanggung jawab kepada Kemas untuk bisa memelihara ayam.

“Jadi pagi saya kasih makan dan mengeluarkan ayam dari kandangnya, sorenya masukin ayam ke kandangnya, hal itu saya lakukan sampai SMP. Sedihnya ayam-ayam saya terserang penyakit yang akhirnya saya dengan rela hati harus menyembelih mereka. Namun saya merasa jiwa leadership saya tumbuh sejak saat itu,” katanya.

Sejak di SMP, Kemas pun mengganti kesibukannya dengan aktif menjadi pengurus OSIS, aktif beroganisasi pun terus ia lanjutkan sampai SMA. Kemas yang menamatkan pendidikan SMA-nya pada tahun1998 ini bahkan mengharumkan nama sekolahnya dengan menjadi siswa berprestasi di Provinsi Sumatera Barat. Dan sampai saat ini SMAN 4 Padang menjadi salah satu SMA favorit di kota Padang.

Pria yang sudah merantau sejak usia 17 tahun itu, sempat sebentar mengenyam pendidikan di STAN Jakarta, sebelum akhirnya melanjutkan pendidikan di Erasmus Universiteit Rotterdam, Belanda. Sebelum menjadi Chief Product Officer Jobplanet Indonesia sempat bekerja menjadi  konsultan Teknologi Informasi dan Perminyakan (MWD/LWD) independen.

Dia juga sempat menjadi kontributor di sejumlah komunitas CMS Open Source (PostNuke, Mambo, Joomla, WordPress dan Drupal) dan Linux (Ubuntu dan Slackware) di Indonesia. Selain itu, ia mengembangkan SLAMPP(http://slampp.abangadek.com), solusi sederhana untuk server rumah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement