Kamis 21 Jan 2016 20:24 WIB

Jumlah Pengidap HIV/AIDS di Sumut Sudah Menghawatirkan

Rep: Issha Harruma/ Red: Ilham
Statistik HIV AIDS di Indonesia
Statistik HIV AIDS di Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Penyebaran HIV/AIDS di Sumatera Utara sudah tergolong mengkhawatirkan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Sumut, jumlah pengidap HIV/AIDS yang terdata di provinsi ini mencapai 7.384 orang dan 766 di antaranya meninggal dunia.

Dari jumlah pengidap itu, sebanyak 5.624 orang adalah laki-laki. Sedangkan, pengidap berjenis kelamin perempuan tidak sampai separuhnya, yakni 1.760 orang.

"Angka itu merupakan hasil pendataan kita dari 1994 hingga 2015," kata Project Officer Global Fund Dinkes Sumut, Andi Ilham Lubis, Kamis (21/1).

Dari 5.624 ODHA laki-laki, 3.411 diantaranya sudah memasuki fase AIDS dan sisanya merupakan pengidap HIV. Sementara dari 1.760 ODHA perempuan, Andi menyebutkan, sudah 978 orang yang menderita AIDS.

Untuk ODHA yang meninggal dalam fase AIDS, sejak tahun 1994, sudah mencapai 766 orang. Meski begitu, sama seperti jumlah pengidap HIV/AIDS, angka kematian ini bisa saja lebih tinggi karena diduga masih ada yang tidak terdata.

Selain itu, ada juga penderita AIDS yang meninggalkan rumah sakit sehingga tidak terpantau lagi. "Tidak ada laporan lagi apakah mereka masih melanjutkan minum ARV (antiretroviral) atau tidak," kata Andi.

Penularan HIV saat ini didominasi akibat hubungan seksual. Namun, penggunaan jarum suntik yang berulang kali, seperti pada pecandu narkoba disebut beresiko paling tinggi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement