Kamis 21 Jan 2016 19:28 WIB

Ayah Mirna: Pelaku Sianida Jangan Dibiarkan

Rep: c30/ Red: Muhammad Subarkah
Pusing dan mual menjadi salah satu gejala keracunan sianida.
Foto: pixabay
Pusing dan mual menjadi salah satu gejala keracunan sianida.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dermawan Salihin baru saja menyelesaikan pemeriksaan sebagai saksi atas meninggalnya Wayan Mirna Salihin (27) di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Dia berharap supaya pelaku atas meninggalnya anaknya ini dapat diproses secara hukum.

"Intinya kasus ini harus dibongkar," ujar Darmawan menegaskan di Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (21/1).

Karena, kata dia, jika kasus tersebut tidak dibongkar, bisa dibayangkan kasus sianida ini seolah tidak ada hukumnya sehingga akibatnya yang ada ke depan pelaku-pelaku kasus sianida ini akan bermunculan.

"Kalau pelaku kasus Mirna tidak apa-apa, bisa Anda bayangkan, kalau Anda-Anda kena sianida bagaimana?" tanya dia.

Oleh karena itu, Darmawan sangat mengharapkan bahwa kasus kejahatan ini segera terbongkar. Namun, dia tahu, kasus ini sangat serius sehingga aparat kepolisian pun harus hati-hati dalam melakukan proses penyidikan.

"Insya Allah, saya berdoa bahwa yang zalim akan ketahuan, tapi kita tidak bisa gegabah, ada hukum di sini," ujarnya.

Saat ditanya tentang pemeriksaan apa saja yang dilakukan pihak kepolisian, Darmawan enggan menjawab. Dia hanya mengaku diminta keterangan saja untuk melengkapi data yang sudah ada.

"Ya, apa yang ditanya, apa yang diketahui, apa yang didengar, saya kasih tahu. Saya kasih tahu ke polisi," ujar pria berkacamata ini.

Sekali lagi, dia hanya menegaskan jika hukum di Indonesia harus ditegakkan sehingga saat diminta pihak kepolisian untuk hadir, maka dia pun hadir.

"Saya patuh pada hukum, apa pun yang dibutuhkan kita berikan, dan polisi pun sangat netral," ujar dia

Perlu diketahui, Wayan Mirna Salihin (27) meninggal selepas menenggak kopi vietnam di Kafe Olivier, Mal Grand Indonesia, pada Rabu, 6 Januari 2016.  Kopi tersebut dipesan lebih dulu oleh Jessica (27) pada pukul 16.09 WIB. Sedangkan, Mirna dan Hani datang 51 menit kemudian atau pukul 17.00 WIB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement